SUHARTO
ABSTRAKSI
Latar Belakang: Tuberkulosis paru (TB paru) adalah jenis penyakit kronis yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. Di Indonesia sendiri terjadi peningkatan kasus dari tahun ke tahun.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal petugas kesehatan dengan PMO dan penderita dengan ketaatan minum obat TB paru di Puskesmas Giriwoyo Kabupaten Wonogiri Tahun 2007.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dimana responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner komunikasi interpersonal dengan skala Likert yang berjumlah 10 butir pertanyaan dan kuesioner ketaatan dengan 10 butir pertanyaan. Kemudian analisis yang digunakan dengan menggunakan Chi Square dengan menggunakan komputasi SPSS 11.0 for windows.
Hasil Penelitian : Dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan komunikasi interpersonal petugas kesehatan antara PMO dan penderita dengan ketaatan minum obat di Puskesmas Giriwoyo dengan nilai p value 0,01 < 0,05. Komunikasi interpersonal petugas kesehatan dengan PMO dan penderita yang termasuk kategori tinggi sebanyak 15 orang (50%), kategori sedang sebanyak 9 orang (30%), dan termasuk kategori rendah sebanyak 6 orang (20%). Ketaatan minum obat penderita sebanyak 27 orang (90%) taat minum obat dan sisanya 3 orang (10%) tidak taat minum obat. Kesimpulannya : Ada hubungan yang sangat bermakna antara komunikasi interpersonal petugas kesehatan, PMO dan penderita dengan ketaatan minum obat TB paru di Puskesmas Giriwoyo Kabupaten Wonogiri Tahun 2007.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Ketaatan Minum Obat, Penderita TBC
Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda
Skripsistikes's Blog 