HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KETAATAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI RS PKU MUHAMMADIYAH SRAGEN TH 2008

Disusun Oleh : JOKO SRIYONO

ABSTRAKSI

Latar belakang : Hipertensi merupakan faktor yang dapat dicegah bila faktor resiko dikendalaiakan. Pencegahan dan penanggulangan merupakan kombinasi upaya inisiatif pemeliharaan kesehatan mandiri oleh petugas dan individu yang bnersangkutan. Hambatannya sering terjadi dalam pengobatan disebabkan karena penderita lalai, tidak mendengarkan nasehat dokter, kurang pemahaman dalam minum obat dan kurangnya pengetahuan.

Tujuan : Menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan ketaatan berobat penderita hipertensi.

Metodologi Penelitian : Jenis penelitian deskriptif analitik non eksperimental ,  Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional dimana variabel–variabel yang diteliti diobservasi dan diukur pada waktu yang sama dengan menggunakan kuisioner. Populasi semua penderita hipertensi yang berobat di RS PKU Muhammadiyah Sragen pada bulan Maret 2008. Pengambilan sampel dengan accidental sampling berjumlah 30 responden, Variabel bebas pengetahuan variabel terikat ketaatan dan variabel penggangu pendidikan, pendapatan, jarak dan kualitas pelayanan, dianalisa dengan menggunakan uji korelasi spearman rank.

Hasil : ρ _hitung = -0,407 dan   ρ _tabel = 0,364 dengan n = 30. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan ketaatan berobat, karena ρ _hitung > ρ _tabel dengan nilai signifikan 0,026 itu artinya Ho ditolak.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan ketaatan berobat pada penderita hipertensi

Kata kunci : Pengetahuan dan ketaatan.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda