HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN RENDAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER TIGA DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI BANGSAL GLADIOL BPK RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2008

ABSTRAKSI

Kebutuhan gizi untuk wanita hamil meningkat 15 % dibandingkan kebutuhan manual. Makan atau status diet dan nutrisi ibu hamil mempunyai dampak perkembangan bayi yang dikandung. Anemia gizi dapat didefinisikan sebagai kondisi kekurangan kadar hemoglobin berada di bawah normal. Anemia defisiasi besi merupakan salah satu sebab gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekurangan gizi dengan anemia pada ibu hamil terhadap kejadian berat bayi lahir lahir rendah.

Penelitian dilakukan pada ibu hamil usia 28 – 34 minggu atau akhir trimester tiga dengan mengukur kadar Hb saat itu. Sampel penelitian adalah ibu hamil di BPK RSU Kabupaten Magelang. Data yang diambil kadar Hb ibu hamil < 11 gr/dl dan data berat badan bayi lahir. Pengambilan dilaksanakan dengan wawancara dan studi dokumentasi, mulai dari poli KIA sampai melahirkan di bangsal bersalin yang digunakan sebagai data primer atau utama. Analisa bivariat dengan uji square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan vaiabel terlikat. Faktor resiko dengan mencari pengaruh anemia terhadap angka kejadian BBLR menggunakan Risk Estimate Odds Ratio (OR).

Penelitian dari 31 ibu hamil dengan kadar Hb 8 – 9,4 gr/dl ada 6 yang 5 bayi dilahirkan BBLR 1 non BBLR, ibu hamil kadar Hb 9,5 – 10,9 gr/dl ada 25 bayi yang lahir BBLR 7 dan non BBLR 18. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara anemia ibu hasil dengan kejadian BBLR dengan tingkat resiko 12,857 kali. Kadar Hb ibu hamil mempunyai pengaruh resiko angka kejadian BBLR. Kadar Hb  yang normal semakin kecil untuk melahirkan BBLR. Sebaliknya kadar Hb yang semakin kurang dari normal berisiko untuk melahirkan BBLR.

Disimpulkan bahwa status anemia gizi dengan salah satu sebab kekurangan kadar besi (Fe) merupakan faktor resiko untuk terjadinya anemia ibu hamil yang berpengaruh pada angka kejadian BBLR. Disarankan kepada pengelola program perlu adanya upaya penanggulangan anemia gizi secara terpadu dengan perbaikan status gizi dan penambahan preparat zat besi (Fe) sebagai faktor yang meningkatkan resiko kejadian anemia ibu hamil.

Kata kunci : Kadar Hb Rendah, BBLR.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda