h1

PENGARUH DESAIN INTERIOR TERHADAP KENYAMANAN BANGSAL ANAK (RUANG SERUNI) BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN MAGELANG

5 Mei 2009

Oleh: Nur Umi Hanifah

ABSTRAKSI

Hospitalisasi (rawat inap) pada pasien dapat mendorong terjadinya proses adaptasi di lingkungan rumah sakit. Desain interior di dalam ruang perawatan pasien, dapat menjadi salah satu upaya untuk membantu proses adaptasi mereka yang berdampak pada proses penyembuhan yang sedang berlangsung. Sehubungan dengan adanya kenaikan jumlah permintaan pelayanan di bangsal anak, masih sedikitnya pasar potensial yang didapatkan, dan adanya keinginan rumah sakit untuk beralih menjadi Tipe B untuk jangka pendek dan Badan Layanan Umum untuk jangka panjang, maka diperlukan upaya pengembangan pelayanan kesehatan khususnya ruang perawatan anak (Ruang Seruni) BPK RSU Kabupaten Magelang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh desain interior terhadap kenyamanan bangsal anak (Ruang Seruni) BPK RSU Kabupaten Magelang, gambaran perbandingan elemen desain interior dengan standar Depkes dan literatur lainnya, serta tingkat kesesuaian desain interior dan tingkat kenyamanannya yang ada di sana.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif  dengan metode pendekatan crossectional. Jumlah sampel yang digunakan 89 orang responden yaitu orang tua atau keluarga pasien, dengan teknik samplingnya simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Ruang Seruni BPK RSU Kabupaten Magelang selama 3 (tiga) bulan.

Hasil pengujian menggunakan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa variabel desain interior (independen) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kenyamanan (dependen) dengan t hitung (7,322) > t tabel (1,980) dan ρ=0,000 < α=5 % sehingga Ho ditolak, dengan pengaruh sebesar 38,1 % yang ditunjukkan oleh nilai R Square 0,381, sedangkan arah hubungan positif dengan keeratan hubungan yang kuat yang ditunjukkan dengan korelasi 0,617. Tingkat kesesuaian terhadap desain interior dan kenyamanannya berada pada kategori cukup dengan prosentase masing-masing sebesar 49,44 % dan 32,58 %. Elemen desain interior yang belum memenuhi standar adalah kebisingan, suhu ruangan, pancahayaan, dan kepadatan ruangan.

Kata kunci: desain interior, kenyamanan, bangsal anak

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda

Satu komentar

  1. kak fulltextnya 🙂



Tinggalkan komentar