PENGARUH SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PELATIHAN ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI TAHUN 2008

Erni Setiyaningsih

ABSTRAKSI

Dalam persaingan bisnis, dewasa ini rumah sakit menempuh berbagai macam cara agar tetap survive. Untuk itu dilakukan berbagai macam langkah strategi, salah satunya dengan mengadakan pelatihan bagi karyawan. Rumah sakit yang didirikan oleh Persaudaraan Djama’ah Haji Indonesia ini yang kemudian menjadi Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Berdasarkan studi pendahuluan bahwa RSI Yogyakarta PDHI telah mengadakan pelatihan achievement motivation training namun tidak bertahap, padahal pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan agar kinerjanya lebih baik. Permasalahan yang ada adalah belum dilakukan pengkajian tentang pandangan atau sikap karyawan terhadap pelatihan tersebut. Sikap karyawan ini akan mempengaruhi terhadap kebijakan manajemen personalia untuk mengadakan kembali pelatihan ini bagi karyawan.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap karyawan terhadap pelasanaan pelatihan achievement motivation training. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi karyawan yang ada adalah 108 orang, sehingga sampel yang digunakan adalah 85 karyawan. Analisis data statistik yang digunakan yaitu dengan Regresi Linier Berganda dengan taraf signifikansi (a) 5%.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh terdiri dari  tiga variabel yaitu kognitif, afektif dan konatif. Pada variabel kognitif diketahui bahwa pengetahuan karyawan terhadap pelatihan achievement motivation training sebesar 57,6% tergolong baik. Untuk variabel afektif sebesar 57,6% keyakinan terhadap pelatihan achievement motivation training baik dan variabel konatif yaitu kecenderungan perilaku untuk mengikuti pelaksanaan achievement motivation training  sebesar 52,9% baik. Berdasarkan pengujian secara serempak (uji F) disimpulkan bahwa faktor-faktor sikap berpengaruh terhadap pelaksanaan achievement motivation training secara serempak. Berdasarkan uji signifikansi parsial ( t test ) didapat hasil bahwa masing-masing faktor berpengaruh terhadap pelaksanaan achievement mtivation training. Berdasarkan penghitungan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,562. Hal ini berarti variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 56,2%.

Kata Kunci : Sikap, Karyawan, Regresi Linier Berganda, Pelatihan Achievement Motivation Training

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda