HUBUNGAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL PENYAKIT DALAM (TERATAI) RSUD KABUPATEN WONOGIRI

Oleh : Yayuk Eva Dhama Yanfi

ABSTRAKSI

Di bangsal Teratai 8 dari 13 perawat tidak melakukan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik, mereka hanya sekedar merawat pasien. Di bangsal Teratai 8 dari 24 pasien mengatakan tidak puas, 5 dari 24 pasien mengatakan sangat puas dan 16 dari 24 pasien mengatakan puas dengan komunikasi verbal dan non verbal perawat.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitan deskriptif kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang dirawat di bangsal penyakit dalam (Teratai) RSUD Kabupaten Wonogiri pada tahun 2008 yang berjumlah 50 orang. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 50 orang selama bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2008. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis instrument meliputi uji validitas dan reliabilitas terhadap variabel komunikasi verbal perawat, komunikasi non verbal perawat dan tingkat kepuasan pasien  menggunakan Pearson’s correlation product moment dan alpha cronbach dibantu dengan program SPSS 12.0. Analisis data menggunakan uji normalitas data, analisis univariat, dan analisis multivariat dengan bantuan program SPSS 12.0.

Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa variabel komunikasi verbal dan non verbal perawat memiliki hubungan signifikan dan positif terhadap tingkat kepuasan pasien di bangsal penyakit dalam (Teratai) RSUD Kabupaten Wonogiri. Angka koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,561 dengan tingkat signifikansi 5 %.

Kata kunci : komunikasi verbal dan non vebal perawat, tingkat kepuasan  pasien

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda