PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN IBU USIA SUBUR ANTARA PENGGUNA KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DENGAN PIL DI DESA WONOSARI TUBAN

INTISARI

Tri Mei Wulandari

Latar Belakang : Keluarga berencana merupakan pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Dan banyak wanita yang memilih kontrasepsi hormonal khususnya kontrasepsi suntik dan kontrasepsi pil. Kedua kontrasepsi tersebut memiliki efek yang sama yaitu terjadinya penambahan berat badan pada akseptor.

Tujuan : Dengan adanya hal diatas, maka perlu dilakukan penelitian untuk diketahuinya perbedaan peningkatan berat badan ibu usia subur antara pengguna kontrasepsi hormonal suntik dan pil. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 20 Agustus-20 September di bidan desa Wonosari kabupaten Tuban.

Jenis Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan Cross sectional dimana pengambilan sampel secara random sampling, yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah 78 sampel yang di peroleh dengan menggunakan Nomogram Harry King, dimana 78 sampel didapat dari 39 akseptor suntik dan 39 akseptor pil. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan kartu akseptor. Pengumpulan data secara deskriptif analitik melalui cross tabulasi dan uji Paired t-Test dangan nilai batas p<0,05.

Hasil dan Kesimpulan : penelitian menunjukan bahwa dari uji Paired t-Test didapatkan perbedaan peningkatan berat badan dengan nilai selisih 0,44. hal ini menunjukan adanya perbedaan yang tidak bermakna. Dari penelitian ini adalah terdapat 43,6 % responden kontrasepsi suntik yang mengalami kenaikan berat badan. Dan terdapat 43,6 % responden kontrasepsi pil yang terjadi kenaikan berat badan. Dari  hasil tersebut dapat diambil kesimpulan pengguna kontrasepsi suntik dan kontrasepsi pil terjadi perbedaan  peningkata berat badan yang tidak bermakna.

Kata Kunci : kontrasepsi suntik dan pil, ibu usia subur, peningkatan berat badan.