HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI BANGSAL MELATI RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA
3 Mei 2009DEWI WIJAYANTI
A. Latar Belakang Masalah
Rumah sakit adalah salah satu organisasi kesehatan yang dengan segala fasilitas kesehatannya diharapkan dapat membantu pasien dalam meningkatkan kesehatan dan mencapai kesembuhan baik fisik, psikis, maupun sosial. Tujuan kesehatan tidak hanya memulihkan kesehatan pasien secara fisik tetapi sedapat mungkin diupayakan menjaga kondisi emosi dan jasmani pasien menjadi nyaman, namun kemajuan yang pesat dalam teknologi medis belum diiringi dengan kemajuan yang sama pada aspek-aspek kemanusiaan dari perawatan pasien.
Proses perawatan di rumah sakit seringkali mengabaikan aspek-aspek psikologis sehingga menimbulkan berbagai permasalahan pisikologis bagi pasien yang salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan yang paling umum dialami oleh pasien yang dirawat di rumah sakit, kecemasan yang sering terjadi adalah apabila pasien yang dirawat di rumah sakit harus mengalami proses pembedahan. Pembahasan tentang reaksi-reaksi pasien terhadap pembedahan sebagian besar berfokus pada persiapan pembedahan dan proses penyembuhan.
Pembedahan adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial aktual terhadap integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis (Barbara C.Long, 1989)
Pandangan setiap orang dalam menghadapi pembedahan berbeda, sehingga respon pun berbeda. Setiap menghadapi pembedahan selalu menimbulkan ketakutan dan kecemasan pada pasien, kecemasan sering muncul pada usia sebelum 30 tahun (Stuard and Sundeen, 1998). Seseorang yang sangat cemas sehingga tidak bisa berbicara dan mencoba menyesuaikan diri dengan kecemasan sebelum operasi, seringkali menjadi hambatan pada paska operasi, pasien menjadi cepat marah, bingung, lebih mudah tersinggung akibat reaksi psikis, dibandingkan dengan orang yang cemas ringan (Barbara C. Long, 1996).
Pasien pre operasi sangat membutuhkan dukungan keluarga, pasien dapat mengekspresikan ketakutan dan kecemasannya pada keluarga dengan mengurangi kecemasan dan ketakutan yang berlebihan dan tidak beralasan, akan mempersiapkan pasien secara emosional. Selain itu, mempersiapkan keluarga terhadap kejadian yang akan dialami pasien dan diharapkan keluarga banyak memberi dukungan pada pasien dalam menghadapi operasi (Anderson dan Masur 1989).
- Dukungan keluarga sebagai salah satu sumber dukungan bagi anggota keluarga yang sedang sakit. Dari hasil observasi atau studi pendahuluan selama satu minggu, dengan teknik wawancara di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, pada tanggal 15 Februari tahun 2008, didapatkan data bahwa dari 15 pasien yang mau melakukan operasi, 9 orang diantaranya merasa cemas, dengan data sebagai berikut:
- Satu pasien mengatakan cemas dikarenakan tidak didampingi oleh kedua orang tua dan suami yang merupakan sumber dukungan, kedua orang tuanya berada diluar kota sedang suami sibuk mencari surat keringanan biaya operasi, tanda-tanda kecemasan yang dimiliki adalah pasien lebih banyak berdiam diri dan murung.
- Tiga pasien mengatakan cemas karena saat di rumah sakit tidak didampingi oleh keluarga namun hanya didampingi oleh suami, dan tanda-tanda kecemasan yang dimiliki antara lain nafsu makan berkurang,sering bangun saat malam hari, muka terlihat puat dan murung.
- Lima pasien mengatakan cemas dikarenakan tidak ada dukungan dari anak-anak dan sanak saudara, tanda-tanda kecemasan yang dimilliki adalah jarang berkomunikasi, sering menanyakan keluarga, dan sulit untuk memulai tidur.
- Enam pasien mengatakan tidak cemas dikaranakan mendapatkan dukungan dari keluarga, yaitu anak, istri, orang tua yang selalu mendampingi dan sanak keluarga yang bergantian mengunjungi.
B. Rumusan Masalah
Dari berbagai uraian latar belakang tersebut diatas maka akan timbul masalah sebagai berikut “Adakah Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta?”
C. Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
- Tujuan Khusus
a Diketahuinya dukungan keluarga yang diberikan pada pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
b Diketahuinya tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
- Bagi Perawat Di RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
Mengoptimalkan fungsi perawat dalam penatalaksanan asuhan keperawatan kepada pasien yang mengalami kecemasan, tanpa mengabaikan aspek-aspek psikologis, sehingga profesionalisme perawat dalam bekerja dapat ditingkatkan lagi dan operasi berjalan dengan lancar.
- Bagi RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
Dapat dipakai sebagai masukkan untuk meningkatkan pelayanan
- Bagi Pasien Dan Keluarga Di RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
- Memberikan rasa nyaman pada pasien sehingga pasien tidak cemas pada proses operasi
- Memberikan masukan bahwa dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh pasien
- Bagi Peneliti
- Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
- Memberikan masukan bagi peneliti bahwasanya dukungan keluarga sangat diperlukan bagi pasien.
E. Ruang Lingkup Masalah
- Variabel Yang Diteliti
- Dukungan keluarga adalah variable bebas
- Tingkat kecemasan pada pasien pre operasi adalah variabel terikat
- Responden
Pasien dewasa yang berumur 21– 40 tahun yang menjalani rawat inap dan akan melakukan operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
- Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati
Bantul Yogyakarta.
- Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2008.
- Keaslian Penelitian
Penelitian ini dititik beratkan pada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Penelitian yang sama sepengetahuan peneliti belum pernah dilakukan oleh peneliti yang lain, namun ada beberapa penelitian yang mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti antara lain :
- Penelitian yang dilakukan oleh Rondhianto (2004) dengan judul “Hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan perpisahan akibat hospitalisasi pada pasien anak usia pra sekolah di bangsal anak RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.” Menggunakan metode penelitian non eksperimental, dengan pendekatan cross sectional.
Tempat penelitian di bangsal Ibnu Sina RSU PKU Muhammadiyah, pada bulan Januari sampai Maret 2004. Sampel adalah orang tua dari anak pra sekolah yang dirawat di bangsal Ibnu Sina RSU PKU Muhammadiyah.
Alat ukur untuk pengumpulan data adalah daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner, dengan uji validitas menggunakan product moment dari pearson. Hasil penelitian adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada anak akibat hospitalisasi pada pasien anak usia pra sekolah di bangsal Ibnu Sina RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rondhianto (2004) diantaranya, peneliti meneliti tentang “Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.” Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, pada bulan April sampai Mei tahun 2008, sampel adalah pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Menggunakan metode quota sampel, alat ukur penelitian menggunakan kuesioner, dengan uji validitas menggunakan product moment dan reliabilitas menggunakan alpha dan kr 20.
- Penelitian yang dilakukan oleh Efrita Herliyati (2005) dengan judul “ Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kooperatif anak usia pra sekolah saat pemasangan infus di INSKA RS Dr. Sardjito Yogyakarta.” Instrumen penelitian menggunakan angket sedangkan uji validitas dan reabilitas mengunakan product moment dari pearson. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kooperatif anak usia pra sekolah saat pelaksanaan pemasangan infus.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah, peneliti meneliti tentang “Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional, sampel yang diteliti adalah pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah quota sampel,
alat ukur penelitian menggunakan kuesioner yang diuji validitas dan reabilitas menggunakan product moment dan alpha serta kr 20.
- Penelitian yang dilakukan oleh Liliyanti (2000) dengan judul “ Peran keluarga dalam proses hospitalisasi di lakukan di bangsal Bedah RS Dr. Sardjito, Yogyakarta”. Jenis penelitian yang telah dilakukan tersebut bersifat penelitian deskriptif kualitatif dengan penggunaan wawancara mendalam pada responden dalam metode pengumpulan datanya.
Peneliti melakukan penelitian yang berjudul“ Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta,” yang merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang dipakai adalah pasien pre operasi di bangsal Melati RSD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Menggunakan kuesioner sebagai alat ukur yang bersifat tertutup dan langsung dalam bentuk check list, untuk mengukur tingkat kecemasan dan rating-scale (skala bertingkat) untuk mengukur dukungan keluarga pada pasien pre operasi.
Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda
tolong lah kirimin hubungan dkungan sosial trhdap tgkat kcemasan psien kanker diruang inap nya…
oleh Staylent Rendy Sutra 6 Juli 2015 at 06:16bab4-5-6 ajh lgii..
minta tolong saya kirim skirpsi “HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI BANGSAL MELATI RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA”, saya membutuhkan informasi tentang metodologi penelitian beserta alat ukurnya, terimakasih..
oleh resa maulidia 22 Maret 2015 at 06:08tolong kirim lewat email saya ya” resa.maulidia@gmail.com“
minta tolong mengirimkan skripsi dengan judul “HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI BANGSAL MELATI RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA”, saya membutuhkan informasi tentang metodologi penelitian beserta alat ukurnya, terimakasih..
oleh isna_khoirunnisa88@yahoo.co.id 8 Januari 2014 at 23:53tolong kirim lewat email saya ya
mohon kirim skripsix ya maz untuk belajar,terimakasi sebelumx
oleh Midwife Vo 10 November 2013 at 17:14tolong dong email masalah hubungan penegtahuan dan dukungan keluarga ini
oleh sri atun 26 April 2013 at 07:40bagus
oleh Aliva Toel 13 April 2013 at 14:35tlng kirim skripsi tentang Hubungn antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre op di bangsal melati rsd penembahan senopati bantul yogyakarta.
tlong kirim ya? Makasih
oleh ilma 14 Januari 2013 at 06:20lng kirmkn lngkat skripsi tntng
oleh Mazu Uchiha 17 Mei 2012 at 16:29Hubungn antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre op di bangsal melati rsd penembahan senopati bantul yogyakarta
Tolng kirimkn lewat email ku ya, tlong y..
bisa kirim file lengkapnya ke e-mailku? tolong ya?
oleh gathot 5 Desember 2011 at 15:39ASS… TOLONG KIRIM LENGKAP SKIPSI TENTANG HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI..
oleh amry NTT 24 November 2011 at 23:08TOLONG KIRIMLWT EMAIL SAYA…
terimakasih
tlng krm lwt email q y…
oleh utika 11 November 2011 at 03:56tolong kirimkan data selengkapnya.please!!!
oleh edwar ryantino 29 September 2011 at 13:41tolong kirimkn lengkap skripsi ttg hub antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal melati.
oleh siska 15 September 2011 at 14:22tng kirim lewat email q y
tolong kirimkn lengkap skripsi ttg hub antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal melati.
oleh evi 22 Maret 2010 at 05:22tng kirim lewat email q y
mbak dewi,,, tolong kirim filenya selengkap nya ke emailku donk,,,, please banget,,,, aku butuh banget,,,, thanx,,
oleh santi puspa 20 Maret 2010 at 02:38bolehkan berbagi karya tulisnya yang lengkap mengenai hubungan antara dukungan klrga dgn tngkt kecemasan pasien pre op..
oleh ian 12 Maret 2010 at 23:39klw blh kirim ke email saya..
terima kasih..
bagus bagt tapi lebih bagus lagi kalau di tambah pembahasan yang lebih banyak lagi
oleh rahayu 16 Februari 2010 at 02:25please help me krmin dong skripsi BAB 1-4 tentang Pengaruh penerapan komunikasi terapeutik saat pelaksanaan tindakan perawatan invasif terhadap tingkat kecemasan pada anak
oleh yuni elis 23 Januari 2010 at 10:14tolong kirimkn lengkap skripsi tntang Hub antara duk kluarga dg tgkat kecemasan pasien pre op dibangsal melati rsd bantul yogya.kirim lwat email ku aj.ntar gua ganti biayanya.tnang aj.gk pake lama ya……thanks
oleh azmi 20 Desember 2009 at 19:02tlng y dkrim skripsi ttg hubungan antara dukungan klrga dgn tngkt kecemasan pasien pre op..
oleh perunika 17 November 2009 at 04:49dkrm lwt e-mail aj, please,,,,
tlong dong kirim lewat email aku tentang “hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien pre operasi. kalau uda dikirim lengkap bab 1-5 ntar aku isiin pulsa. 100.000,- itu janji aku tinggalkan no Hp langsung di isi.keyyyyyy
ok…. thanks
oleh agus cheeks 20 Oktober 2009 at 17:11tlng kirmkn lngkat skripsi tntng
oleh rivan 19 Juli 2009 at 23:20Hubungn antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre op di bangsal melati rsd penembahan senopati bantul yogyakarta
Tolng kirimkn lewat email ku ya, tlong y..
r1v4n69@yahoo.co.id