HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI DESA KEMBARAN BANYUMAS

Dian Agustina

ABSTRAKSI

Untuk menekan laju penduduk Jateng yang tak terkendali  pemerintah mencanangkan program KB Nasional. Pengetahuan tentang alat / cara KB dan tempat pelayanan dapat mementukan seorang memilih kontrasepsi. Di Desa Kembaran Banyumas sebagian besar penduduknya merupakan PUS yang merupakan target penelitin.

Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 651 ibu akseptor KB, dan sampel yang didapatkan sebanyak 86 ibu akseptor KB. Teknik samping yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi chi square.

Pengetahuan ibu dengan kategori baik 73 responden (84,9%), kategori cukup 13 responden (15,1%). Sedangkan pemilihan metode kontrasepsi, responden memilih kondom 3 orang (3,5%), Pil 12 orang (14,0%), Suntik 49 orang (57%), Implant 4 orang (4,7%), IUD 13 orang (15,1%), dan Tubektomi 5 orang (5,8%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang kontrasepsi di Desa Kembaran Banyumas pada umumnya baik dan responden terbanyak memilih metode suntik. Hasil analisis didapatkan χ²_hitung = 2,218 , dibandingkan χ²_tabel pada α= 0,05 dengan df = 5 sebesar 11,070 maka χ² _hitung < χ² _tabel, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi.

Kata kunci : Pengetahuan, Kontrasepsi, Pilihan Metode Kontrasepsi

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda