h1

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN PENINGKATAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA TAHUN 2008

4 Mei 2009

Oleh : Tri Cahyani Widi Hastuti

ABSTRAK

Latar Belakang : Perubahan yang terjadi dalam lingkup pelayanan kesehatan mengakibatkan  makin  ketatnya persaingan. Oleh karena itu rumah sakit harus memiliki strategi khusus dengan harapan agar tetap eksis di tengah-tengah kompetensi tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan pemasaran. Berdasarkan data BOR, LOS, TOI dan BTO terdapat peningkatan jumlah pasien di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dari tahun 2004 – 2007. Walaupun terjadi sedikit penurunan di tahun 2007 sebesar 5,14% yang disebabkan karena adanya penambahan tempat tidur dari 187 menjadi 200 tempat tidur serta adanya peraturan baru mengenai manajemen ASKESKIN, namun nilai tersebut sudah mencapai standar nasional yang telah ditetapkan. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan suatu alat pemasaran yang memudahkan rumah sakit dalam mencapai tujuan pemasaran. Pemasaran jasa bertujuan untuk mengindentifikasi kebutuhan konsumen, sehingga bisa dikembangkan produk jasa yang dapat menjembatani antara kebutuhan konsumen dengan target organisasi pelayanan kesehatan.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap, mengetahui hubungan dimensi bauran pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap, serta mengetahui dimensi yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pasien rawat inap.

Metode Penelitian : Merupakan penelitian assosiatif dengan pendekatan cross sectional. Alat penelitian adalah kuesioner dengan skala likert. Responden adalah perawat bangsal A, B, C, D, E dan F di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta yang berjumlah 70 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan metode Korelasi Product Moment , koefisien determinasi dan regresi linier berganda.

Hasil : Berdasarkan analisis korelasi product moment menunjukkan bahwa ada hubungan antara bauran pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap (0,000 < 0,05). Berdasarkan analisis regresi linier berganda pada uji F diperoleh hasil bahwa bauran pemasaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pasien rawat inap dengan nilai F hitung sebesar 19.481 dan tingkat signifikan 0,000. Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa dimensi yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan jumlah pasien rawat inap adalah dimensi product dan place dengan masing-masing tingkat signifikan sebesar 0,013 dan 0,029.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara bauran pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

Kata Kunci : bauran pemasaran, jumlah pasien, rawat inap

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda

8 komentar

  1. jika berkenan mohon kirim filenya yg lengkap ke email saya


  2. jika berkenan saya mau minta filenya dari Bab 1 sampai selesai ke email saya, terimakasih.


  3. sekiranya berkenan, minta dikirim ke email sy utk sy jadikan referensi, trmksh bantuannyaa


  4. mohon jika tidak keberatan, tolong dikirim ke email saya ya. terima kasih atas bantuan dan kesediaannya.


  5. mohon bila berkenan untuk dikirim ke email saya tentang BOR karena saya diminta melengkapi data magang saya..
    terimakasih


  6. saya pengin tau lebih dalam mengenai skripsi bauran pemasaran dengan peningkatan jumla pasien rawat inap, terimakasi, kirimkan ke email saya yah mohon bantuannya


  7. bila tidak keberatan, saya ingin dikirimi ke email saya skripsi ini mulai bab 1 sampai terakhir. terima kasih


  8. tolong di kirim ke email saya skripsi ini mulai bab 1 sampai terakhir



Tinggalkan komentar