h1

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS TLOGOSADANG PACIRAN LAMONGAN

15 Juli 2009

INTISARI

Ratna Fitaliyanti

Dalam pengawasan keteraturan minum obat penderita TB Paru, diperlukan peran penting keluarga sebagai unit terdekat dengan penderita, sehingga pengetahuan dan persepsi keluarga tentang TB Paru yang meliputi : pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara penularan, cara perawatan dan pengobatan, serta cara pencegahan TB Paru sangat di perlukan oleh keluarga agar mendukung dalam proses penyembuhan penderita TB Paru dalam keluarga. Peran keluarga sesuai dengan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan salah satunya adalah memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit dan tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda, misalnya keluarga mengingatkan/memonitor waktu minum obat, mengontrol persediaan obat, mengantarkan penderita kontrol. Tujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita TB Paru di Puskesmas Tlogosadang Paciran Lamongan.

Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket/kuesioner. Dari hasil Penelitian menggunakan bantuan Program spss for windows 12 yaitu pada analisis korelasi Spearman’s rho diperoleh nilai r sebesar 0,773  menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan ditunjukkan oleh korelasi sederhananya, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh peran keluarga terhadap kepatuhan minum obat menggunakan rumus kooefisien determinasi yaitu r2 × 100%. Dari hasil perhitungan korelasi diatas maka besarnya KD adalah 0,7732 × 100% hasilnya yaitu 0,597 berarti besarnya pengaruh Peran Keluarga dan satu variabel terikat yaitu kepatuhan minum obat adalah sebesar 59,7%.

Kata Kunci : peran keluarga, kepatuhan , TB Paru.

Tinggalkan komentar