HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BANCONG KECAMATAN WONOASRI KABUPATEN MADIUN

INTISARI

Arista Tri Qurnia

Latar Belakang : Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi sangat penting sekali, hal ini disebabkan untuk menciptakan generasi masa datang yang lebih baik, peran ibu dalam merawat bayi dan anak menjadi faktor penentu. Masalahnya , kesadaran akan pentingnya pemberian gizi yang baik kadang belum sepenuhnya dimengerti. Ada orang tua yang sudah tahu tentang gizi sehat , tetapi tidak peduli. Ada juga yang belum tahu, tetapi tidak mencari tahu. Padahal seharusnya makanan bergizi dipersiapkan sejak ibu hamil dan masa balita. Kebutuhan gizi yang tidak sesuai dapat menyebabkan gizi kurang dan gizi buruk, bahkan dapat menyebabkan kematian. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi sangat berpengaruh terhadap status gizi balita.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi dengan status gizi balita.

Metodologi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Non Eksperimental dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Subjek penelitian ini  adalah ibu yang memiliki balita di Desa Bancong. Analisa data yang digunakan adalah uji Kendall Tau.

Hasil : Menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi dengan status gizi balita sebasar 34,7%. Hal ini berarti pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi berpengaruh terhadap status gizi balita sebesar 34,7%, sedangakan 65,3% status gizi balita dipengaruhi oleh faktor lain.

Kesimpulan : Sebagian besar pengetahuan ibu di Desa Bancong dalam kategori baik (86,2%) dan status gizi balita di Desa Bancong termasuk dalam kategori baik (82,8%).

Kata Kunci : Pengetahuan ibu, gizi, dan status gizi balita.