HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SEBAGAI PMO DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI BP4 KLATEN TAHUN 2008

FITRI UMAYYAH

ABSTRAKSI

Tuberkulosis paru merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Penyakit TBC merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan saluran pernafasan. Di BP4 Klaten dalam tahun 2007 tercatat 170 orang yang menderita TB paru dan 26 orang yang mengalami Drop Out. Kurangnya kesadaran penderita serta dukungan sosial keluarga sebagai PMO dalam mematuhi pengobatan menyebabkan hambatan dalam kesembuhan penderita TB paru. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat dibuat perumusan masalah “Adakah hubungan antara dukungan sosial keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di BP4 Klaten tahun 2008”.

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di BP4 Klaten. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden dan observasi pada kartu berobat oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2008.

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisa menggunakan uji satatistik Chi-square dengan tingkat signifikansi = 0,05 didapatkan p sebesar 0,000 dan =19,429. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan berobat penderita TB paru.

Kata kunci : Dukungan sosial, kepatuhan, tuberkulosis
Ingin dapat lengkapnya hubungi :  stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan anda