PENGARUH TERAPI MUSIK LANGGAM JAWA TERHADAP TINGKAT NYERI DI BPRB BHAKTI ASIH TAWARSARI WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL

ABSTRAKSI

Nyeri merupakan perasaan atau sensasi tidak menyenangkan, karena adanya kerusakan dari jaringan atau terjadi karena adanya kerusakan dari sistem transmisi nyeri itu sendiri, ada beberapa manajemen nonfarmakologi yang digunakan untuk peredaan nyeri salah satunya yaitu terapi musik penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi langgam jawa terhadap nyeri.

Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pra – post test, populasinya adalah pasien BPRB Bhakti Asih Tawarsai Wonosari yang mengalami nyeri sedangkan sampel penelitian berjumlah 206 responden lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai nyeri dengan responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi <0,05.

Hasil penelitian sebelum responden diberikan terapi musik langgam jawa adalah 23 (11,17%) responden nyeri ringan, 84 (40,78%) nyeri sedang dan 98 (47,57%) nyeri berat serta 1 responden yang mengalami nyeri sangat berat sedangkan setelah dilakukan intervensi terapi musik langgam jawa didapatkan hasil nyeri sedang 117 (56,79%), nyeri ringan 73 (35,44)responden, dan 7 (3,39%)sudah tidak lagi mengalami nyeri. Hasil uji statistic menunjukkan tingkat signifikansi 0,000 yang berarti dapat disimpulkan bahwa terapi musik langgam jawa berpengaruh terhadap tingkat nyeri responden.

Kata kunci: Tingkat nyeri, terapi musik langgam jawa

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda