HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER KESEHATAN DENGAN PRAKTEK PENEMUAN SUSPECT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS PLUPUH I KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH

MUNADI NGABDAN SAPUTRO

ABSTRAKSI

Latar Belakang: Sulitnya pemberantasan TB baru karena masih ada semacam stikma di masyarakat yang menghubungkan penyakit TB paru merupakan penyakit yang memalukan. Hal ini akan mempersulit diagnosis dan juga terapi penderita, karena penderita malu untuk berobat atau memeriksakan dirinya. Pada saat terapi penderita cenderung menyembunyikan sakitnya sehingga relatif sulit mencari orang yang dapat mengawasi si penderita untuk berobat teratur.

­Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang TB paru, sikap kader kesehatan dalam penemuan suspect penderita TB paru, praktek penemuan Suspect TB paru yang dilakukan oleh kader kesehatan, dan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang TB paru dengan penemuan penderita TB paru.

Metode Penelitian: Jenis explanatory research dengan metode cross sectional.  Populasi dan sampel sebanyak 30 kader kesehatan dengan total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan dianalisis korelasi product moment.

Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan sebesar 60,7%, sikap kader sebesar 80%, praktek penemuan Suspect TB paru sebesar 86,7%. Hubungan pengetahuan dengan praktek penemuan Suspect TB diperoleh r hitung 0,685 dan p-value sebesar 0,000, hubungan antara sikap kader kesehatan dengan praktek penemuan Suspect TB Paru diperoleh r hitung sebesar 0,531 dan p-value sebesar 0,003.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang TB paru dengan penemuan penderita TB paru di wilayah Puskesmas Plupuh I Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Kata kunci:  pengetahuan, sikap, praktek penemuan penderita TB paru

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda