GAMBARAN HARAPAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU TERHADAP PENGAWAS MINUM OBAT DI DAERAH PEDESAAN KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA 2008

ALI FAUZI

ABSTRAK

Kabupaten Sleman merupakan salah satu dari 5 wilayah Dati II Propinsi DIY yang jumlah penderita TB parunya banyak. Pada periode Januari sampai Desember 2007 di Kabupaten Sleman terdapat 284 penderita TB paru Basil Tahan Asam (BTA) positif dengan jumlah penderita yang sembuh sebanyak 246 orang (86,8%).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  gambaran PMO yang dikehendaki oleh penderita TB Paru   di daerah pedesaan kabupaten Sleman Yogyakarta.

Penggunaaan diskusi kelompok ini bertujuan memperoleh gambaran yang lengkap mengenai Pengawas Peminum Obat (PMO) yang dikenhendaki oleh penderita TB Paru di daerah Rural.

Karakteristik PMO yang diharapkan oleh penderita TB Paru adalah tingkat pendidikan yang diharapkan penderita TB Paru adalah SMU yaitu 23 atau 53,48%, Pekerjaan tidak bekerja 30 atau 69,79%, jenis kelamin laki-laki yaitu 30 atau 69,79%, PMO yang diharapkan adalah dari tokoh masyarakat sebanyak 20 orang atau 46,51%, sedangkan umur yang diharpkan penderita TB adalah 20-30 tahun atau 48,83%,

Harapan penderita TB Paru terhadap peran PMO  di daerah pedesaan Sleman Yogyakarta adalah setiap penderita menginginkan PMO selalu memberikan penyuluhan, dorongan, memahami gejala, cara penularan, mengerti cara pencegahan komplikasi, mengerti efeksamping, pada setiap responden diperoleh angka mayoritas 43 responden atau 100%.

Kata kunci: Penderita tuberkulosis paru, Pengawas Minum Obat, pedesaan, gambaran harapan

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda