h1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KALIBAWANG

3 Mei 2009

OLEH: MARDIWIONO

A. Latar Belakang

Salah satu indikator tingkat kesehatan yang penting dan tantangan bagi bangsa Indonesia adalah masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 307/100.00 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Tingginya angka tersebut disebabkan antara lain oleh keadan kesehatan dan gizi ibu yang rendah selama masa hamil, terlihat dengan masih banyaknya kejadian anemia gizi besi pada ibu hamil yaitu 63.5 %. Sasaran akhir pelita VII adalah menurunkan AKI menjadi 189 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil menjadi sekitar 35 %. Salah satu faktor masih tingginya angka kejadian anemia, kurangnya pengetahuan disini adalah ketidaktahuan akan tanda-tanda, gejala dan dampak yang ditimbulkan oleh anemia akibatnya kalaupun individu tersebut terkena anemia ia tidak merasa dirinya “sakit“ (Gillespie, 1998. Cit Widiyanto, 2001).

Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar hemoglobin (Hb) yang berada di bahwa normal. Di Indonesia Anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan Zat Besi,sehingga lebih dikenal dengan istilah Anemia Gizi Besi. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan. Ibu hamil umumnya mengalami deplesi besi sehingga hanya memberi sedikit besi kepada janin yang dibutuhkan untuk metabolisme besi yang normal. Selanjutnya mereka akan menjadi anemia pada saat kadar hemoglobin ibu turun sampai di bahwa 11 gr/dl selama trimester III.(Depkes RI,1998).

Tubuh mampu mengatur penyerapan zat besi sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan meningkatkan penyerapan pada kondisi kekurangan dan menurunkan penyerapan saat kelebihan zat besi. Kemungkinan lain yang dapat menyebabkan anemia adalah meningkatnya kebutuhan karena kondisi fisiologis, misalnya kehilangan darah karena kecelakaan, pascabedah atau mensturasi, adanya penyakit kronis atau infeksi, misalnya infeksi cacing tambang, malaria, tuberkulose atau TB (dulu dikenal sebagai TBC).(Notoatmodjo,2003)

Penduduk yang miskin salah satu bentuk gangguan gizi yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyebab utama anemia kurang besi tampaknya adalah karena konsumsi zat besi yang tidak cukup dan absorsi zat besi yang rendah dari pola makanan yang sebagian besar terdiri dari nasi, dan menu yang kurang beraneka ragam. Di fase ini sangat diperlukan zat gizi cukup seperti zat besi, vitamin A, dan kalsium, dan susunan menu makanan yang dikonsumsi tergolong pada tipe makanan yang rendah absorbsi zat besinya.Selain itu infeksi cacing tambang memperberat keadaan anemia yang diderita pada daerah-daerah tertentu,terutama di daerah pedesaan dan dapat mensosialisasikan masalah anemia guna menurunkan angka kejadian anemia.

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional, bahkan internasional. Anemia pada ibu hamil mempunyai pengaruh yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia (Manuaba, 1998). Anemia yang terjadi selama kehamilan memberikan akibat pada ibu dan janinnya. Bagi ibu, keadaan anemia akan menurunkan daya tahan tubuh ibu, sehingga rentan terhadap infeksi. Selain itu akibat yang terjadi pada persalinan antara lain adalah lemahnya kontraksi rahim, tenaga mengejan yang lemah. Perdarahan post partum akibat otonia uteri, dan tubuh tidak mentoleransi terjadinya kehilangan darah seperti wanita yang sehat. Kehilangan darah hingga satu liter selama persalinan tidak akan membunuh seorang wanita yang sehat, tetapi pada wanita yang jelas anemia kehilangan sekitar 150 ml saja dapat berakibat fatal (Royston, & Amstrong, 1994). Akibat pada janin yang dikandung menyebabkan gangguan nutrisi dan oksigenasi utero plasenta. Hal ini jelas menimbulkan gangguan pertumbuhan hasil konsepsi, sehingga sering terjadi abortus, persalinan prematurus, cacat bawaan, IUFD (Intra Uterin Fetus Death) atau BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Anemia hamil disebut “Potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak) (Manuaba. 1998).

Ibu hamil yang menderita anemia mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal. Akibatnya mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR, kematian saat persalinan, pendarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan (Depkes RI, 1996). Bayi yang dilahirkan dengan BBLR umumnya kurang mampu meredam tekanan lingkungan yang baru, sehingga dapat berakibat pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan, bahkan dapat mengganggu kelangsungan hidupnya.

Berdasarkan data SDKI 2002-2003, Angka kematian ibu atau Maternal Mortality Ratio (MMR) di Indonesia untuk periode tahun 1998-2002, adalah sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup.AKI sulit dihitung, karena untuk menghitung AKI dibutuhkan sampel yang besar, mengingat kejadian kematian ibu adalah kasus yang jarang. Oleh karena itu kita umumnya digunakan AKI yang telah tersedia untuk keperluan pengembangan..Kematian ibu hamil disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor sosial, faktor budaya dan faktor ekonomi. Kemiskinan masyarakat akan membawa kemiskinan pengetahuan dan informasi. Dan pada kondisi kemiskinan, keluarga khususnya ibu akan mengalami resiko kekurangan gizi, menderita anemia dan berat bayi lahir rendah (BBLR) (Anita Rahman,2003).

Hasil survey anemia di Jawa Tengah pada tahun 1998 sampai pada tahun 1999 diperoleh gambaran bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dan anemia sebesar 78,1%. Hasil tersesbut termasuk kategori rendah dan pada calon pengantin wanita sebesar 78% juga termasuk kategori rendah tentang tablet besi dan anemia. Pengetahuan tentang penyebab dan penanggulangan anemia yaitu sebesar 39,2% pada ibu hamil dan pada calon pengantin sebesar 39,2% dimana keduanya termasuk dalam kategori pengetahuan rendah dalam pengetahuan tentang penyebab dan penaggulangan anemia. (DepKes, 1999)

Hasil penelitian di rumah sakit pendidikan, di Indonesia menunjukan bahwa anemia meningkatkan angka kematian ibu. Tingkat kematian ibu pada kehamilan dengan anemia kira-kira 7 per 100 persalinan, sedangkan pada ibu yang tidak menderita anemia 1,9 per 1000 persalinan (UNICEF, 1989) Sebagian besar ibu di pedesaan menderita anemia sehingga tingkat kematiannya lebih tinggi dari pada perkotaan (7,6 per 1000 persalinan di pedesaan, dibandingkan dengan 2,5 per 1000 persalinan di perkotaan)

Masalah anemi gizi pada wanita hamil dari tahun 2001 sampai 2003 terjadi penurunan prevalensi, angka prevalensi tersebut masih termasuk dalam kategori tinggi yaitu diatas 40% berdasarkan klasifiikasi WHO/UNICEF/UNU 1996 (Gillespie, 1998 Cit Widiyanto, 2001). Dalam lingkup yang lebih kecil data menunjukan bahwa Anemi Gangguan Besi (AGB) di kabupaten Kulonprogo masih cukup tinggi yaitu 37,10% pada tahun 2006 dan pada tahun 2007 sebesar 22,49%. Khususnya untuk Puskesmas Kalibawang pada tahun 2002 yaitu 32,48%. (Profil Kesehatan Kota Wates, 2003).

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 15-30 Desember 2007 dengan cara observasi di Desa Dekso didapatkan hasil bahwa kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Kalibawang Wates Kulonprogo sebanyak 22,49%. Kejadian tersebut juga didukung dari hasil wawancara pada 15 ibu hamil yang datang ke Puskesmas Kalibawang didapatkan hasil bahwa 14 dari ibu hamil tersebut terkena anemia akibat kekurangan gizi. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tersebut tentang anemia seperti penyebab anemia, gejala, akibat dan cara penanganan dari anemia tersebut. Meskipun petugas Puskesmas Kalibawang sudah melakukan berbagai usaha untuk menurunkan angka kejadian anemia di Puskesmas Kalibawang dan bidan merupakan salah satu pelaksana kegiatan dalam rangka penurunan angka kejadian anemia yaitu dengan melakukan kegiatan yang meliputi penyuluhan dan konseling tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil, pencegahan anemia, melakukan deteksi dini ibu hamil/ nifas penderita anemia dengan pemeriksaan Hb, dan pemberian tablet tambah darah

Berbeda dengan ibu hamil yang datang di Puskesmas Nanggulan Kulonprogo dimana dari 15 ibu hamil yang ditemui,didapatkan hasil bahwa 13 responden ibu hamil tidak mengalami anemia dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang anemia yaitu seperti pengertian, penyebab, akibat dan cara penanganan anemia.

Mengingat begitu seriusnya akibat yang biasa timbul oleh adanya anemia selama kehamilan serta masih tingginya angka prevalensi anemia pada wanita hamil di Puskesmas Kalibawang maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul: “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia Dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang.”

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan uraian dan latar belakang tersebut di atas dan tingginya permasalahan dalam kehamilan akibat anemia, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan: Apakah Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia Dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang?

C. Tujuan Penelitian.

  1. Tujuan Umum

Diketahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan status anemia dalam kehamilan di Puskesmas Kalibawang.

  1. Tujuan Khusus

a.   Diketahui tingkat pengetahuan ibu hamilan tentang anemia Di Puskesmas Kalibawang Wates Kulonprogo.

b.   Diketahui status anemia dalam kehamilan Di Puskesmas Kalibawang Wates Kulonprogo.

c.   Diketahui hubungan tingkat pengetahuan ibu kehamilan tentang anemia dengan status anemia dalam kehamilan Di Puskesmas Kalibawang Wates Kulonprogo.

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Puskesmas Kalibawang

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan pihak puskesmas dalam menyusun perencanaan dalam penanggulangan dan penurunan anemia pada ibu hamil.

  1. Bagi Ilmu Keperawatan

Dapat menambah ilmu pengetahuan penelitian tentnag anemia dan juga menambah pengalaman berharga dalam dalam proses penelitian dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

  1. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat menjadi sumbangan sumber bacaan ilmiah untuk penelitian berikutnya yang sejenis.

  1. Bagi Ibu Hamil di Kecatamatan Kalibawang

Diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan menambah pengetahuan ibu hamil tentang anemia sehingga angka kejadian anemia pada ibu hamil berkurang.

E. Keaslian Penelitian

Peneitian yang berkaitan dengan Anemia ibu hamil telah dilakukan oleh beberapa orang, diantaranya:

  1. Arsulfa, 2002, Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia di RS. Sarjito Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskritif non analitik, data yang diambil secara retrospektif (sekunder) dalam kurun waktu 1 Januari – 31 Desember 2001. Hasil disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sesuai dengan karakteristik yang akan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran karakteristik ibu hamil dengan kejadian anemia, dimana karakteristik ibu hamil itu meliputi umur, paritas jarak kehamilan, umur kehamilan, tingkat pendidikan, dan frekuensi ANC. Perbedaan dengan penelitian ini adalah tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan status anemia dalam kehamilan, subyek penelitian yaitu ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Variabel, cara pengambilan data, waktu penelitian serta cara pengelolahan data.
  2. Nisan Mauyah, Studi Status Gizi dan Paritas Dengan Tingkat Anemia pada ibu hamil di puskesmas Tegalrejo Yogyakarta pada tahun 2001, jenis penelitian deskriptif analitik, dilakukan di puskesmas Tegalrejo, hasil disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan frekuensi variabel yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran status gizi dan paritas dengan tingkat anemia pada ibu hamil, dan mengetahui manfaat gizi bagi ibu hamil.

Perbedaan dengan penelitian ini yaitu : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan status anemia dengan kreteria ibu hamil berumur 18-35 tahun dipoli KIA Puskesmas Kalibawang Wates Kulonprogo Yogyakarta. Variabel bebas yaitu : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Penelitian ini adalah kuantitatif non analitik dengan rancangan Cross Sectional.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda

36 komentar

  1. Alamualiakum Wr. Wb.
    maaf sebelumnya, saya bisa minta datanya yang lengkap? untuk laporan kampus. thanks before 🙂


  2. Ass. penelitiannya bagus dan mohon refenrensi (daftar pustkaa) terutama konsep anemia dan sementara penelitian juga masalah anemia ibu hamil dan akan dijadikan acuan dalam pembahasan. wass. selagi mohon diemail yaaaa….dan tolong….
    oleh.rus.majid@yahoo.com


  3. .assalamu`alaikum maaf saya ingin minta data yang lengkap dari bab 1-5 untuk refrensi pmbuatan karya tulis ilmiah saya, terma kasih, kalau bisa dikirim keemail saya rosdianasafara20@yahoo.com


  4. Ass… mohon kirimkan ke email saya KTI diatas yang lengkap.. susah cari referensi tentang materi ni,, sebelumnya saya ucapkan terimakasih ya pak.. 🙂


  5. aslm,,,,tolong kirim ke email saya judul kti lengkap bab 1 sampai akhir hubungan tingkat penegthuan ibu hamil tentang anemia dengan status anemia dalam kehamilan buat tambahan referensi kti saya,,,,sebelumnya saya ucapkan terima kasih


  6. Ass,mbak/pak tolong kirimkan ke email saya dong yang lengkap dari bab 1 sampai bab terakir,,,saya butuh skripsinya HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KALIBAWANG,, mohon dibantu ya pak/mbak. aku butuh buat skripsi aku. please kirimkan segera. terima kasih sebelumnya.


  7. ass..mba tlng dong krimin skirpsi dengan judul ini yang lengkap dari bab1 sampe bab terakhir ke email saya. aku puyeng bgt nyari2 referensi wat skripsi aku. makasih ia sebelumnya… makasih sebelumnya for pak / mas yang udah bantu iza.. wass


  8. Ass,mbak/pak tolong kirimkan keemail saya donk yang lengkap dari bab1 sampai bab terakir,,,saya butuh skripsiny HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KALIBAWANG,,mohon dibntu ya pak/mbak,,makasiii sebelumnya. aku butuh wat skrispsi aku. please kirimkan segera. trimaksih sebelumnya. please bgt….


  9. Ass,mbak/pak tolong kirimkan keemail saya donk referensi nya,,,saya butuh skripsiny HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS KALIBAWANG,,mohon dibntu ya pak/mbak,,makasiii sebelumnya 😀


  10. maaf sblmnya mas/mbak.. kirim ke email qu donk kti judul ini… mau lht referensi n tinjauan pustaka sklian mw lht metlit nya utk nambah2 skripsi qu… . mksh ya mas/mbak


  11. Ass..maaf bisa ga sya minta tinjauan pustakanya..????.
    makasih.


  12. tolong ya mba,,ku sangat mmbthkan ini buat proposal ku,,minta yg lengkap ya..mksi


  13. ass…tolongin aku dunk…
    aku minta jurnalx yang lengkap ya…ya..
    (tingkat pengetahuan ibu hamil tentang dampak anemia dari BAB I sampai BAB terakhir ) tolong ya….
    kirim ke email aku ya….
    mksh banyak….


  14. kirim kn kti pak


  15. tolong dong pa lengkapi proposal d atas, skalian KTI,lg butu pak


  16. sangat membantu ni,…
    mohon kirimkan jg ke email saya, KTI dg judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang. mksi banyak sebelumnya,…


  17. aku mau juga dong…
    plizzz…


  18. bpk/ibu tlg emailkan ke saya judul hub. tingkat pengetahuan ibu hamil ttg anemia dgn status anemia. makasih sebelumnya


  19. minta yang lengkap donk tlg…


  20. minta yang lengkapnya donk,,,,
    tolong,,,urgent,,,,trims


  21. aq mau yang ini uga donk..


  22. Assalamu’alaikum..
    mhOn ma’af s’belum_na,,
    sya minta’ tlong donk.., bpak/mas kirimkan k_sya judul KTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang…,
    s’oalnya sya btuh sekali referensinya.., u/ tgaz yang hrus d_slsaikan dlm 1 minggu ini..,
    pLease bpak/mas..,
    maKasih s’belumnya..,
    Wassalamualaikum..,


  23. Ass..
    tolongin aku dunk..
    aq minta jurnal yang lengkap ya,,ya,,ya..
    cz aq jg lgi buat tulisan tentang itu..
    tolong ya..:(
    kirimin ke email aq y..
    mksh bnyak..
    wass..


  24. ass..
    tolong aq ya..kirimin aq jurnal yang lengkapnya..
    cz aq gi buat tulisan yang hampir sama..
    please…
    tolongin aq y sisd..


  25. Ass..tolong pak/mas kirimkan ke email aq judul KTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang. aq sudah sudah berusaha nyari2 referensi untuk KTI ku tapi belum ketemu2. sebelumnya diucapin terimakasih. Wass


  26. tolong ya pak/ibu kirim ke email aq KTI/SKRIPSI lengkapnya….coz btuh bgt buat nyusun skripsi…. mksih byk bgt


  27. tolong donk mas/mba kirimkan nama referensinya k alamat e-mail q. Q udah pusing cari referensinya. thank’s y mas/mba klo mw tolongin q


  28. ass….bpk/ibu/kakak.tolong kasi tahu dunx buku terbaru tentang masalah anemia pada kehamilan.soalnya refrensi buku harus yang terbaru ( 2006 – 2010 ).makaci sebelumnya.pleas bgt


  29. ass… Kak,,, minta tolong kirim ke E-mail saya dunk kak, Tentang Faktor/ Penyebab rendahnya pengetahuan ibu Primigravida terhadap ASI EKSKLUSIF,,, tolong ya Kak. Trimakasih sebelumnya ^^


  30. kok gak lengkap skripsinya, yang lengkap donk pak


  31. ass. sy minta jurnal lengkap nya untuk membantu tugas sy, tlg kirim k alamat email sy. trimakasih


  32. ass.tolong donk….pak/mas/ibu kirimkan aq judul KTI Hubungan Tingkat Pengetahun Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia Dalam Kehamilan.soalnya saya butuh banget referensinya…..please…..ya kirimkan segera.makasih sebelumnya


  33. ass tolong dong kirimkan ke email aq judul propoasal penelitian pengaruh pendidikan kesehatan ibu tentang pencegahn diare terhadap kejadian diare pada anak balita didesamearendal kecamatan deli serdang bedagai wilayah kerja puskesmas marendal I 2009


  34. tolong lah carikan/krimkan judl penelitian tentang keperawatan


  35. kuk gag ada indikasi variable mengejan


  36. Ass..tolong dwonk pak/mas kirimkan ke email aq judul KTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Status Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Kalibawang. aq sudah puyeng banget nyari2 referensi untuk KTI ku. sebelumnya neti ucapin thanks for pak/mas yang udah mau nolong neti..Wass



Tinggalkan komentar