HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG NAPZA DENGAN KECENDERUNGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA KELAS II DI SMA BERBUDI YOGYAKARTA 2008

Oleh : Hera Puji Kurnia

ABSTRAKSI

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Remaja merupakan masa yang kritis, yaitu saat berjuang untuk melepaskan ketergantungan kepada orang tua dan berusaha mencapai kemandirian dengan mengandalkan pengetahuan yang dimiliki untuk mencoba hal-hal yang baru untuk diterima dan diakui sebagai orang dewasa. Keinginan tersebut salah satunya cenderung mengarah ke dalam penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang NAPZA dengan kecenderungan penyalahgunaan NAPZA pada remaja kelas II, SMA Berbudi Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimen yang termasuk dalam penelitian korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti sesuai dengan teori yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 responden (47,3%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 12 responden (31,5%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 8 responden (21,2%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Responden yang mempunyai kecenderungan menolak NAPZA ada 30 responden (79%), dan ragu-ragu ada 8 responden (21%). Hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang NAPZA dengan kecenderungan penyalahgunaan NAPZA pada remaja menunjukkan ada hubungan, terbukti dengan r > r = 0,971 > 0,304.

Kata kunci : tingkat pengetahuan, NAPZA, kecenderungan penyalahgunaan

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda