HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN TB PARU DAN SIKAP PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT TB DI PUSKESMAS BATURETNO I KABUPATEN WONOGIRI

SUDARSI

ABSTRAKSI

Latar Belakang : Tuberkulosis paru (TB paru) adalah jenis penyakit kronis yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. Di Indonesia sendiri terjadi peningkatan kasus dari tahun ke tahun. Pengawas Minum Obat merupakan orang yang paling dekat dengan penderita sehingga dapat mengontrol pengobatan penderita TBC. Oleh karena itu pengetahuan dan sikap PMO diperlukan untuk mengontrol kepatuhan penderita dalam minum OAT.

Tujuan Penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perawatan TB paru dan sikap PMO dengan pencegahan TB paru di Puskesmas Baturetno I Kabb Wonogiri.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksplanatory research yang menggambarkan hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pencegahan panyakit TBC paru. Metode yang digunakan  adalah survey dengan menggunakan kuesioner, rancangan penelitian Crossectional. Responden penelitian ini sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner berisi tentang pertanyaan tentang pengetahuan sebanyak 10, kuesioner sikap PMO 10 pernyataan, dan kuesioner pencegahan TB paru sebanyak 7 pertanyaan.

Hasil Penelitian : Dari penelitian ini didapatkan Pengetahuan responden sebagian besar termasuk kategori baik sebesar 82,9%. Sikap responden mayoritas mendukung sekali sebesar 97,1%. Pencegahan TBC paru sebagian besar termasuk kategori baik sebesar 62,9%. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan PMO dengan pencegahan TBC paru. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap PMO dengan pencegahan TBC paru..

Kesimpulan : tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang perawatan TB paru dan sikap PMO dengan pencegahan TBC di Puskesmas Baturetno I Kabupaten Wonogiri.

Kata kunci : pengetahuan, sikap, pencegahan penyakit TBC

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda