HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN MOTIVASI PASIEN DALAM MENJALANI TERAPI PENGOBATAN DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU (BP4) UNIT KOTAGEDE YOGYAKARTA

Oleh : Suanda Saputra

ABSTRAKSI

Masalah respirasi masih menjadi isu penting kesehatan di dunia. Dewasa ini sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi Tuberkulosis Paru (TB Paru). Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukan bahwa TB Paru merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit kardiovaskuler  dan penyakit saluran nafas pada semua golongan usia, pembunuh nomor 1 dari golongan penyakit infeksi menular, dan setiap tahunnya 140.000 orang Indonesia meninggal akibat penyakit ini. Pengobatan TB Paru dilakukan cukup lama (minimal 6 bulan) hal ini membuat sebagian besar penderita sering putus berobat dan adanya penurunan motivasi bagi sebagian penderita untuk berobat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan motivasi pasien dalam menjalani terapi pengobatan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Unit Kotagede Yogyakarta.

Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dengan teknik pengumpulan data berupa data primer berbentuk kuesioner pengetahuan dan motivasi pasien dalam menjalani terapi pengobatan TB. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Kendall Tau dengan hasil nilai korelasi (r) sebesar 0,469 dengan tingkat signifikansi 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan motivasi pasien dalam menjalani terapi pengobatan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Unit Kotagede Yogyakarta. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi pengetahuan pasien tentang penyakitnya, semakin tinggi motivasinya untuk berobat.

Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi Pasien, Terapi Pengobatan.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda