h1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG IMUNISASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN HEPATITIS B-1 PADA BAYI 0-7 HARI PUSKESMAS SAMBI I KABUPATEN BOYOLALI

15 Juli 2009

INTISARI

Bambang Eko Suwarno

Hepatitis B adalah virus hepatitis tipe B. Indonesia termasuk endemis hepatitis B menengah sampai dengan tinggi dengan prevalensi HbsAg berkisar antara 5-20%. Hepatitis pada anak paling banyak terjadi pada populasi anak-anak pra sekolah di daerah endemik). Pada bayi infeksi hepatitis B sebagian besar (90%) akan berjalan kronis (Markum, 1997). Hepatitis B dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati primer. Untuk pengobatannya belum ada yang memuaskan, namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi hepatitis B.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang imunisasi dengan ketepatan waktu pemberian imunisasi B-1 di wilayah puskesmas Sambi I Kabupaten Boyolali tahun 2006. Secara khusus bertujuan 1) Diketahuinya tingkat pengetahuan orang tua tentang imunisasi di wilayah puskesmas Sambi I Kabupaten Boyolali Tahun 2007. 2) Diketahuinya waktu pemberian imunisasi hepatitis B-1 pada bayi di wilayah puskesmas Sambi I Kabupaten Boyolali Tahun 2007.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi adalah 526 bayi dan sampel 80 orang. Analisis dilakukan dengan uji median karena skala data pada variabel bebas adalah skala ordinal dan pada variabel terikat adalah skala nominal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua tentang imunisasi sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tinggi yaitu 61 orang (76,25%). Ketepatan waktu pemberian imunisasi Hepatitis B-1 sebanyak 57 orang (71%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat tingkat pengetahuan orang tua tentang imunisasi dengan ketepatan pemberian imunisasi Hepatitis B-1 pada bayi 0-7 hari puskesmas Sambi I Kabupaten Boyolali. Hal ini ditunjukkan dengan hasil korelasi rhox1y – 0,426 dengan tingkat signifikan 0,000, dimana tingkat signifikan kurang dari 0,05 jenis hubungan positif artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan, maka tindakan dalam pemberian imunisasi Hepatitis B-1 akan semakin tepat waktu sehingga Ho1 ditolak.

Kata kunci          :   pengetahuan, ketepatan waktu pemberian imunisasi

Satu komentar

  1. Maaf, saya bisa meminta file lengkap dari hasil penelitian ini?
    akan saya gunakan untuk referensi skripsi saya.

    terima kasih atas bantuannya.



Tinggalkan komentar