TINGKAT DEPRESI PASCA SATU TAHUN GEMPA BUMI YOGYAKARTA 27 MEI 2006 DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh : Tri Hardi Miftahul Ulum

ABSTRAKSI

Gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 adalah sebuah gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Peristiwa ini berpengaruh terhadap segala aspek kehidupaan masyarakat, karena bencana alam yang terjadi sangat luar biasa. Lanjut usia merupakan salah satu korban yang mempunyai dampak paling besar khususnya pada kejiwaannya. Pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia tercatat sebagai paling pesat di dunia. Meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut akan disertai dengan meningkatnya gangguan atau masalah kesehatan. Demikian juga dengan lanjut usia di PSTW Budhi Luhur Yogyakarta banyak mengalami gangguan atau masalah kesehatan yaitu depresi. Dampak dari lansia yang mengalami depresi akan mempengaruhi kesehatan dan kehidupan lanjut usia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui tingkat depresi pada lansia pasca satu tahun gempa di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Yogyakarta.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik memaparkan peristiwa yang urgen dengan pendekatan Cross sectional menekankan pada waktu pengukuran, hanya satu kali pada satu saat dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi dan diseleksi dengan kriteria inklusi hingga didapat sampel berjumlah 60 orang lansia. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner GDS untuk mengetahui tingkat depresi lanjut usia.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat depresi pasca satu tahun gempa bumi Yogyakarta adalah pada skala ringan-sedang (50%), dan diketahui tanda-tanda gejala depresi yang muncul pada lanjut usia baik itu secara fisik, psikis dan sosial.

Kata Kunci : Depresi, Lansia

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda