PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NON MEDIS BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ”45” KUNINGAN

NIA LESTARIANAWATI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan exploitative authoritative, benevolent authoritative, consultative dan partisipative group terhadap prestasi kerja pegawai non medis di Badan Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kuningan dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja pegawai non medis di Badan Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kuningan.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode seksional silang (cross sectional), dengan lokasi penelitian di BRSUD “45” Kuningan. Sumber data penelitian adalah data primer dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara acak stratifikasi (stratified sampling atau stratified random sampling) dengan jumlah sampel 91 orang sebagai responden penelitian. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji instrumen penelitian, dan Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

Hasil penelitian diperoleh kesimpulan (1) secara serempak (uji F) ada pengaruh signifikan dari gaya kepemimpinan exploitaive authoritative, benevolent authoritative, consultative, dan participative group terhadap partisipasi kerja; (2) Secara individual (uji t) ada pengaruh signifikan dari gaya kepemimpinan exploitaive authoritative, benevolent authoritative, consultative, dan participative group terhadap partisipasi kerja; (3) variabel partisipative group mempunyai nilai koefisien regresi lebih besar (b₄ = 0,866; t hitung = 3,724), dibanding variabel exploitative authorirative (b₁ = -0,411; t hitung = -3,409), variabel benevolent authorirative (b₂ = -0,622; t hitung = -2,494), dan variabel consultative (b_­3 = 0,544; t hitung = 2,104). Hal ini menunjukkan bahwa participative group mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi kerja ; dan (4) nilai koefisien deteminasi (R²) sebesar 0,741 yang menunjukkan bahwa sebesar 74,1% prestasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan exploitaive authoritative, benevolent authoritative, consultative, dan participative group sedangkan sisanya sebesar 25,9% dijelaskan oleh faktor lain di luar model pada taraf signifikansi 5%.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Prestasi Kerja dan Analisis Regresi Linear Berganda.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda